"Banyak komplain tentang seorang anggota yang mengaku bisa membantu pengurusan SIM," kata Abiyoso di Semarang, Jumat.
Dari laporan yang masuk, lanjut dia, banyak masyarakat yang sudah menyetor sejumlah uang.
Namun, kata dia, hingga empat bulan berlalu, SIM yang dimaksud tak kunjung jadi.
"Waktu ditagih justru marah," tambahnya.
Meski demikian, Abiyoso belum mengungkapkan identitas oknum polisi tersebut.
Ia menegaskan seluruh aduan masyarakat yang langsung disampaikan ke dirinya pasti ditindaklanjuti.
"Banyak yang SMS, langsung saya tanggapi, saya telepon," katanya.
Kalau aduan yang disampaikan benar dan disertai identitas, kata dia, maka akan diproses dan dibuktikan.
Ia mengakui ada saja anggota yang "nyeleneh".
Namun, Abiyoso menegaskan tidak akan menutup-nutupi anggotanya yang berbuat salah.
"Jangan salahkan masyarakat kalau sampai marah kalau ada anggota yang tidak profesional dan proporsional," katanya.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Kapolrestabes Semarang ungkap oknum polisi calo SIM"
Posting Komentar