JAKARTA – Bank Indonesia optimistis penyaluran kredit perbankan tumbuh 10-11 persen pada kuartal ketiga 2016. Likuiditas yang tecermin dari dana pihak ketiga juga meningkat 8–9 persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, saat ini simpanan masyarakat di perbankan berkisar enam persen. Sementara itu, penyaluran kredit berkisar sembilan persen.
Dengan pertumbuhan ekonomi 5,18 persen pada kuartal kedua, Agus yakin perbaikan ekonomi bukan isapan jempol.
’’Pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat. Inflasi lebih baik daripada perkiraan serta ada Undang-Undang Tax Amnesty yang membawa persepsi positif terhadap Indonesia,’’ kata Agus.
Faktor lainnya adalah proyeksi inflasi pada pekan pertama Agustus yang tercatat deflasi 0,06 persen berkat penurunan harga tiket pesawat dan harga daging ayam. ’’Ini kondisi yang baik karena menunjukkan inflasi terkendali,’’ jelasnya.
Tahun ini BI menargetkan inflasi pada kisaran empat perss) Khofifah Indar Parawansa telah mengirimkan tim ke Tanjung Balai, Sumatera Utara untuk melihat secara langsung kondisi terkini pasca-konflik bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan di sana. Mereka akan menerapkan program keserasian sosial di daerah yang sempat membara karena konflik SARA Jumat (30/7) lalu.
Khofifah mengatakan, perlu ada gerakan atau program khusus agar konflik yang terjadi di bawah bisa diantisipasi dan diredam lebih dini. Katenanya, program keserasian sosial harus benar-benar bisa diterapkan di lapangan.
"Kebetulan di Tanjung Balai belum ada forum keserasian sosial. Saya sudah berkoordinasi dengan dirjen dan direktur (di Kemensos, red) supaya tim yang ke sana sudah langsung menyiapkan untuk pembentukan forum keserasian sosial di tingkat desa," kata Khofifah dalam acara e-Warung di Makassar, Minggu (31/7).
Khofifah menambahkan, konflik seperti yang terjadi di Tanjung Balai tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Langkah antisipasi harus dilakukan lebih cepat dan lebih dini karena letupan-letupan yang muncul tidak bisa diprediksi, tapi bisa diminimalikan dampaknya.
"Kita sudah harus melakukan antisipasi jangan sampai ini terjadi di tempat-tempat lain karena kemungkinan resonansi dari medsos akan memicu di daerah-daerah lain yang sebetulnya semua berjalan harmonis itu akhirnya ada letupan," terang menteri yang juga ketua Muslimat NU itu.(dkk/jpnn)
0 Response to "Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Kuat-JPNN.com"
Posting Komentar