"Sedang dibentuk biasanya Operasi Lilin untuk memperlancar terutama kaitan adanya dugaan akan macet seperti di daerah keluar jalan tol "Brebes Exit" (Brexit), kami tidak mau itu terulang lagi," kata Rikwanto di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, operasi pengamanan pada pada Natal dan Tahun Baru kali ini akan benar-benar difokuskan.
"Artinya semua potensi jalan kami akan analisa agar tidak "stuck" membuat mobil-mobil tidak bergerak," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, terkait keamanan jelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan belum terdapat pergerakan teroris.
"Belum ada pergerakan tetapi tetap kami monitor bahkan bisa saja setiap saat mereka bangkit," kata Suhardi di sela-sela Seminar Nasional "Preventive Justice Dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme" di Jakarta, Selasa (6/12).
Menurutnya, BNPT bekerja sama dengan Polri dan elemen-eleman lainnya akan maksimal untuk memonitor tempat-tempat yang posisinya sangat signifikan seperti tempat ibadah dan keramaian.
"Tempat-tempat yang posisinya sangat siginifikan seperti tempat keramaian dan tempat ibadah itu menjadi perhatian kami dan kami juga monitor," ucap Suhardi.
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Polri bentuk operasi pengamanan Natal-Tahun Baru"
Posting Komentar