"Kita masih mendalami kasus penusukan itu dan belum tahu secara jelas motifnya apa," kata Yusri saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu.
Ia menuturkan, tersangka Muhammad Aziz Ghozari asal Kabupaten Ciamis itu belum dapat dimintai keterangan oleh polisi karena masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung.
Tersangka, lanjut dia, mengalami luka lebam akibat amukan massa yang berusaha menghentikan aksi brutalnya itu.
"Pelaku saat ini masih dirawat karena mengalami lebam, jadi belum dapat diperiksa lebih lanjut," katanya.
Ia mengatakan, tindakan pelaku itu terjadi secara spontan. Ia secara tiba-tiba menyerang warga menggunakan pisau dapur.
Akibat aksinya itu, kata Yusri, seorang warga meninggal dunia karena mengalami luka tusukan di dada, dan tujuh orang lainnya luka-luka sehingga harus mendapatkan penanganan medis.
"Mereka (korban) sebelumnya juga tidak tahu, tiba-tiba saja (pelaku) menyerang," kata Yusri.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Polisi dalami motif penyerangan terhadap delapan warga di Bandung"
Posting Komentar