"Saya lahir dari pasangan non muslim, tapi saya juga diangkat oleh keluarga muslim," ujar Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa.
"Ayah saya dengan ayah angkat saya bersumpah untuk menjadi saudara sampai akhir hayatnya. Kecintaan ayah angkat saya terhadap saya sangat berbekas terhadap diri saya sampai dengan hari ini," kata Ahok seraya terisak.
"Bahkan uang pertama S2 saya dibayar oleh kakak angkat saya," lanjut Ahok.
"Saya seperti orang yang tidak tahu berterima kasih apabila saya tidak menghargai agama dan kitab suci orang tua dan kakak angkat saya Islam yang sangat taat," kata Ahok.
"Saya sangat sedih saya dituduh menista agama Islam. Tuduhan itu sama saja dengan saya mengatakan saya menista orang tua angkat dan saudara2 angkat saya sendiri yang sangat saya sayangi dan juga sangay sayang kepada saya," tambah dia.
Dalam kehidupan pribadinya, Ahok mengatakan banyak berinteraksi dengan teman-teman yang beragama Islam, termasuk dengan keluarga angkatnya Almarhum H. Andi Baso Amir yang dia sebut merupakan keluarga muslim yang taat Selain belajar dari keluarga angkat, Ahok mengatakan juga belajar dari guru-guru saya yang taat bergama islam dari kelas 1 SD Negeri sampai dengan kelas 3 SMP Negeri.
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Ahok menangis di hadapan majelis hakim"
Posting Komentar