"Perubahan tampilan baju dinas menggunakan pakaian adat sudah kami lakukan sejak pekan kedua Oktober hingga akhir bulan ini," kata Koordinator peringatan Hari Dharma Karyadhika Kantor Imigrasi Blitar Winarko di Blitar, Rabu (26/10) malam.
Ia menjelaskan, pengenaan pakaian adat tidak hanya dilakukan pegawai di dalam kantor, namun juga tenaga di lapangan dan luar kantor seperti satpam atau keamanan.
Winarko menuturkan, pelayanan istimewa itu merupakan bagian dari gerakan "Empati Layanan Paspor" di Kantor Imigrasi se-Indonesia dalam menyambut Hari Dharma Karyadhika, HUT Ke-71 Kementerian Hukum dan HAM, yang bertajuk "Pelayanan dan Penegakan Hukum Pasti Nyata".
Dalam menyambut HUT Kemenkumham, pihaknya akan terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat diwilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Blitar yang meliputi Kota/Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
Selain mengenakan pakaian adat, lanjut dia, Imigrasi Blitar juga menemui setiap pemohon untuk diberi cinderamata berupa setangkai bunga sebagai bentuk terima kasih.
"Selain peningkatan kinerja layanan dan penegakan hukum keimigrasian sebagai bentuk mendekatkan diri ke masyarakat kami juga menampilkan wajah-wajah yang lebih ramah dan memberikan salam-sapa imigrasi kepada seluruh pengguna jasa layanan keimigrasian," ujar Winarko yang kesehariannya menjabat sebagai Kasi Lalu Lintas dan Status Keimigrasian di Kantor Imigrasi Klas II Blitar ini.
Selain itu, Kantor Imigrasi Blitar juga menyediakan minuman dan makanan ringan bagi para pemohon paspor yang diberikan secara gratis.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Pegawai Imigrasi Blitar kenakan pakaian adat Jawa"
Posting Komentar