JAKARTA - Ahli psikiatri forensik Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Natalia Widiasih Rahardjanti mengungkapkan bahwa Jessica Kumala Wongso yang kini menjadi terdakwa pembunuhan atas Wayan Mirna Salihin pernah berkali-kali berupaya bunuh diri. Natalia mendapat catatan tentang percobaan bunuh diri Jessica itu dari Australian Federal Police (AFP).
Natalia merupakan ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum pada persidangan atas Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8). Berdasarkan catatan AFP, Natalia mengatakan bahwa Jessica pertama kali mencoba bunuh diri pada 28 Januari 2015 saat putus dari pacarnya, Patrick.
"Saya coba potret dari beberapa orang yang kenal dia, ada kemungkinan hal itu karena masalah dengan Patrick," kata Natalia di depan persidangn atas Jessica.
Percobaan bunuh diri kedua pada 29 Januari 2015, atau setelah peristiwa pertama. Kala itu Jessica memang masih berada di Australia.
Selanjutnya, percobaan bunuh diri Jessica yang ketiga pada 22 Agustus 2015. Kala itu Jessica berupaya bunuh diri dengan cara menabrakkan mobilnya ke sebuah panti jompo.
Sedangkan percobaan bunuh diri Jessica yang keempat pada pada 26 Oktober 2015. Jessica berupaya bunuh diri dengan cara menghirup asap dari barbeque.
Upaya Jessica bunuh diri yang kelima adalah pada 15 November 2015 dengan ditemukannya pisau dan sekop. Namun, upaya Jessica itu digagalkan temannya.
Sedangkan yang keenam ketika Jessica berupaya bunuh diri pada 22 November 2015. AFP menyita minuman beralkohol dan catatan bunuh diri.
"Jessica merasa kehilangan Patrick yang berjanji membantunya. Kemudian tidak mendapatkan support dari keluarga," beber Natalia.
Natalia menilai permasalahan Jessica dengan pacarnya telah berpengaruh secara kejiwaan. "Jarak waktu berulang kali usaha bunuh diri lebih pendek, pertama Januari ke Oktober, sekarang Oktober ke November," pungkas Natalia.(mg4/jpnn)
0 Response to "Jessica Sampai Enam Kali Mau Bunuh Diri, Nih Catatannya...-JPNN.com"
Posting Komentar