JAKARTA - Banjir bandang yang menerjang enam desa di dua Kecamatan di Pandeglang mengakibatkan 285 kepala keluarga atau sekitar 988 jiwa terdampak langsung. Sebelumnya, banjir yang terjadi pada Minggu (24/7) malam itu menyebabkan empat orang meninggal dunia.
"Di Kampung Kebon Cau 37 kepala keluarga (KK) terdampak, atau sekitar 142 Jiwa. Kemudian di Kampung Pangeseupan Timur 26 KK atau 138 Jiwa," ujar juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (25/7).
Korban terdampak lainnya berasal dari Kampung Pangeseupan Barat . Sekitar 57 KK terdampak, atau mencapai 161 jiwa. Kampung Masjid Barat 28 KK atau142 jiwa. Kampung Masjid Timur 32 KK atau176 jiwa, Kampung Muncang 17 KK atau 67 Jiwa dan Kampung Pasar Baru 38 KK atau 162 jiwa.
"BPBD Kabupaten Pandeglang bersama TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, Muspida, Muspika, relawan dan dinas terkait masih melakukan pendataan dan melakukan evakuasi warga," ujar Sutopo.
Selain itu, dapur umum kata Sutopo, juga sudah didirikan di beberapa titik. Sementara empat alat berat dikerahkan untuk membersihkan lumpur.
"Hingga saat ini sebagian banjir telah surut. Lumpur masih dalam pembersihan. Sebagian jalan masih ditutup," ujar Sutopo.(gir/jpnn)
0 Response to "988 Jiwa jadi Korban Banjir Bandang di Pandeglang-JPNN.com"
Posting Komentar